Kebutuhan akan gizi ibu hamil sangatlah penting, itu dilakukan demi perkembangan janin yang dikandungnya. Sebagaimana yang kita ketahui sebagian anak indonesia yang berada pada garis kemiskinan mengalami gizi buruk. Inilah fakta yang tak mungkin disangkal lagi, karena memang kenyataannya demikian. Oleh karena itu pemerintah kita setidaknya memperhatikan hal demikian. Ibu yang sedang hamil pun tidak harus berdiam diri begitu saja dan akan bisa berakibat fatal nanti kedepannya buat anak setelah tumbuh besar.
Info seputar kehamilan kali ini akan mencoba memberikan uraian tentang gizi ibu hamil yang diperlukan dalam perkembangan janin Anda. Janin akan terus tumbuh besar seiring dengan waktu berjalan. Selama kehamilan tersebut perlu ada penangan atau asupan gizi buat kehamilan tersebut. Tanpa asupan gizi akan dikhawatirkan perkembangan bayi dalam kandungan kita justru akan berdampak dengan kelahiran tidak normal.
Beberapa Gizi Ibu Hamil Yang Diperlukan
Kalori atau energiIbu hamil akan sangat membutuhkan yang namanya kalori. Biasanya ibu hamil kebutuhan akan kalori semakin meningkat. Kalori inilah yang dibutuhkan dalam perkembangan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah dan jaringan yang baru. Ada sekitar 300 kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil selama masa kehamilannya.
Protein
Gizi yang tidak kalah pentingnya dan sangat diperlukan bagi ibu hamil adalah zat protein. Ada sekitar 75 gram protein tiap harinya yang dibutuhkan oleh ibu hamil, fungsinya untuk perkembangan jaringan pada janin. Protein ini terdapat pada sumber makanan hewanin seperti telur, daging, ikan maupun susu. Dan juga terdapat pada sumber makanan tumbuhan seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan lain sebagainya. Silahkan Anda baca tentang makanan sehat untuk ibu hamil.
Asam Folat
Asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena akan membantu perkembagan embrio dan juga mencegah terjadinya cacat otak dan tulang belakang. Dampak yang terjadi apabila kekurangan asam folat adalah akan mengakibatkan kelahiran prematur sehingga berat badan bayi lahir begitu rendah begitu pula dengan pertumbuhan janinnya. Oleh karena itu, gizi ibu hamil asam folat yang dibutuhkan sekitar 600 mg dan ini bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, buncis, sayuran berwarna hijau, jus jeruk dan roti gandum.
Zat Besi
Gizi ibu hamil yang diperlukan selanjutnya adalah zat besi. Untuk memproduksi hemoglobin dibutuhkan zat sekitar 27 mg sehari selama masa kehamilan. Hemoglobin sendiri merupakan protein di sel darah merah yang mempunyai peranan penting yaitu menyalurkan oksigen keseluruh jaringan tubuh. Kekurangan zat besi pada masa kehamilan akan mengalami kelelahan dan rentan infeksi, bahkan juga dapat berisiko kelahiran prematur pada bayi. Zat besi bisa kita dapatkan dari kacang-kacangan, ikan, daging merah ataupun binatang unggas.
Zat Seng
Kelahiran prematur tentunya tidak kita inginkan, maka untuk mencegahnya dibutuhkan yang namanya zat seng. Zat ini bisa kita dapatkan dari gandum, daging merah, kacang-kacangan dan juga sarapan sereal yang sudah terkandung didalamnya zat seng. Zat seng dibutuhkan oleh ibu hamil tiap hari sebesar 25 mg.
Kalsium
Kalsium diperoleh melalui susu dan ikan teri. Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi serta mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot dan sekresi hormon. Kalsium juga sangat baik untuk menguatkan tulang dan gigi. Diperlukan 1000 mg kalsium setiap harinya untuk kebutuhan gizi ibu hamil. Kekurangan kalsium saat hamil akan berdampak pada ibunya, karena kalsium yang dibutuhkan oleh bayi terambil atau diserap dari tulang ibu.
Vitamin C
Vitamin C juga memiliki peranan penting bagi ibu hamil. Dibutuhkan 85 mg vitamin C perhari yang bertujuan untuk membantu penyerapan zat besi didalam tubuh. Selain itu vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membentuk kolagen dan membawa sinyal kimia di otak. Antioksidan juga dapat melindungi jaringan dari kerusakan. Sumber vitamin C bisa Anda dapatkan melalui buah-buahan seperti tomat, jambu biji, jeruk dan lain sebagainya.
Vitamin A
Fungsi dari Vitamin A untuk penglihatan, pertumbuhan dan perkembangan embrio. Dampak yang terjadi pada ibu hamil apabila kekurangan vitamin A adalah bayi akan terlahir prematur yang memiliki berat rendah. Jadi vitamin A itu sangat penting untuk gizi ibu hamil. Vitamin ini bisa diperoleh lewat sayur-sayuran seperti wortel dan juga terdapat pada mentega, kuning telur maupun susu.