Banyak perempuan yang merasa bingung apakah dirinya sudah hamil atau belum setelah sepekan atau dua pekan melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Berikut adalah 15 tanda-tanda kehamilan pada diri Anda:
- Payudara terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesterogen. dalam hal ini disarankan wanita hamil menggunakan bra yang nyaman atau berukuran lebih besar pada saat tidur untuk memberikan kenyamanan bergerak.
- Rasa lelah yang berlebihan, hal ini disebabkan dari perubahan hormon dan juga akibat dari kinerja organ - organ vital untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan janin. biasanya rasa lelah ini hanya pada trisemester pertama dan akan hilang saat memasuki trisemester ke dua.
- Mual, pemicunya adalah meningkatnya hormon secara tiba - tiba pada aliran darah. Gejala mual ini biasanya terjadi selama enam minggu saat anda dinyatakan hamil. biasanya mual akan datang pada pagi hari, siang, dan malam hari. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trisemester ke dua. Jika rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trisemester ke dua, sebaiknya periksalah dan konsultasi mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan menggangu kehamilan.
- Sering buang air kecil, selama kehamilan tubuh Anda memproduksi cairan tambahan untuk janin anda. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahanya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan kedalam tubuh.
- Sakit Kepala, hal ini diakibatkan karena banyaknya perubahan hormon yang ada dikepala, jika anda terbukti hamil dan mengalami sakit kepala gunakan pg-safe acetaminophen dibandingkan dengan ibuprofen.
- Sakit Punggung, hal ini dikarenakan beberapa ligamen dipunggung Anda sudah tidak ada, sakit ini akan terus terasa saat berat badan anda bertambah dan selama masa kehamilan.
- Kram, hal ini akan dialami oleh wanita hamil karena rahim yang akan membesar dan merenggang untuk menyiapkan tempat bagi bayi anda.
- Ngidam, sudah tidak asing lagi mendengar kata ini saat ada seseorang yang sedang hamil.
- Sembelit, hal ini terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendorkan otot- otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi yang baik saat hamil.
- Moody, sering marah - marah pada suami, cepat mengalami perubahan pada tingka laku. Hal ini disebabkan dari banyak munculnya hormon - hormon baru ditubuh Anda. Yakinkan pada suami anda bahwa ini hanya terjadi selama masa kehamilan
- Peningkatan Temperatur Tubuh, jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu tubuh ibu akan meningkat, kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.
- Bau Badan, mungkin tanda ini jarang ditemui pada wanita hamil. Namun, jika memang muncul bau badan, maka adanya peningkatan hormon yang berlebihan sehingga menyebabkan kelenjar keringat meningkat.
- Pusing atau Pingsan, hal ini terjadi karena kadar jumlah gula yang rendah. Oleh karena itu, pastikan Anda cukup makan dan tentunya banyak minum supaya tidak kekurangan cairan tubuh.
- Munculnya Bercak Darah, bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadi ovulasi. bercak darah ini disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio.
- Hasil Positif Pada Tes Kehamilan, Anda tidak akan tahu pasti anda akan menjadi seorang ibu sampai anda melakukan tes kehamilan. Jika anda mendapatkan hasil negatif dan masih belum mendapatkan haid, mungkin itu hanya saja anda terlalu dini untuk melakukan tes kehamilan. Tunggu beberapa hari dan coba lagi.